Memahami Istilah-istilah Teknis dalam Dunia Otomotif dan Spesifikasi Mobil

Minimnya interaksi dengan dunia teknik yang lebih kompleks membuat berbagai istilah-istilah teknis otomotif terdengar asing di telinga kita. 

Padahal, memahami istilah dasar otomotif bisa membantu kita dalam banyak hal. Baik saat berbicara dengan mekanik, memilih mobil baru, atau ingin tahu lebih banyak informasi tentang kendaraan keluaran terkini.

Apa saja istilah atau terminologi teknis yang perlu Anda ketahui untuk memulai? Simak penjelasannya di bawah ini.

9 Istilah-Istilah Teknis Otomotif yang Perlu Diketahui

Terdapat sembilan istilah teknis yang sering muncul dan memiliki peran penting dalam kinerja kendaraan kita.

• Horsepower (Satuan Tenaga Kuda)

Tenaga Kuda adalah ukuran dari seberapa kuat mesin mobil dapat bekerja. Dalam konteks sederhana, semakin tinggi angka horsepower, semakin besar tenaga yang dihasilkan oleh mesin. 

Misalnya, mobil sedan mungkin memiliki mesin dengan 120 tenaga kuda, sementara SUV yang lebih besar mungkin memiliki mesin dengan 200 tenaga kuda.

• Mileage (Jarak Tempuh)

Mileage adalah indikator efisiensi bahan bakar kendaraan. Ini menunjukkan seberapa jauh kendaraan dapat bergerak dengan satu liter bahan bakar. 

Penting untuk memperhatikan bahwa jarak tempuh yang tinggi mungkin memerlukan perawatan lebih, terutama jika mobil telah menempuh jarak lebih dari 100.000 km.

• Nomor Rangka Kendaraan

Setiap mobil memiliki identitas unik, mirip dengan bagaimana kita memiliki kartu identitas. Nomor Rangka Kendaraan adalah identitas tersebut. 

Terdiri dari kombinasi 17 karakter angka dan huruf, NIK memberikan informasi tentang sejarah, model, lokasi pembuatan, dan spesifikasi mobil.

• Viskositas Oli

Viskositas adalah ukuran dari kekentalan oli. Oli dengan viskositas rendah lebih cair dan biasanya lebih baik untuk cuaca dingin, sedangkan oli dengan viskositas tinggi lebih kental dan ideal untuk suhu dan beban yang tinggi. 

• Coolant (Pendingin)

Istilah-istilah teknis otomotif selanjutnya adalah coolant, berupa zat yang memastikan mesin mobil tidak menjadi terlalu panas saat bekerja keras atau saat cuaca panas, dan sebaliknya, tidak membeku saat cuaca dingin.