Bagian Mobil Ini Bisa Keropos! Berikut Cara Mengeceknya

Sebagai pemilik kendaraan, menjaga kondisi mobil bukan hanya soal mesin dan performa. Ada satu masalah tersembunyi yang kerap luput dari perhatian, yakni keropos pada bagian-bagian tertentu.
Jika tidak dicek secara berkala, kerusakan ini dapat mengancam keselamatan dan menimbulkan biaya perbaikan yang besar. Penting untuk mengetahui area rawan dan cara pengecekan yang tepat agar mobil tetap awet dan aman digunakan.
6 Cara Mengecek Bagian Mobil yang Beresiko Keropos
Sering kali, bagian-bagian mobil yang paling rentan justru tersembunyi dari pandangan mata. Maka dari itu, penting untuk tahu area mana saja yang wajib dicek secara rutin agar tidak menyesal di kemudian hari.
-
Kolong Mobil
Kolong mobil adalah area yang paling sering terkena cipratan air, lumpur, dan garam dari jalan. Untuk mengeceknya, gunakan senter dan periksa bagian bawah mobil secara menyeluruh, termasuk sudut-sudut rangka.
Perhatikan apakah ada karat, retakan, atau bagian logam yang mulai berlubang. Jika terasa ada perubahan saat mobil melintasi jalan kasar, bisa jadi struktur kolong sudah melemah akibat korosi.
-
Area Mesin
Bagian mesin mobil terpapar panas dan kelembapan secara konstan, terutama jika mobil sering digunakan dalam kondisi cuaca ekstrem. Lakukan pemeriksaan visual, terutama di sekitar blok mesin dan dudukan komponen.
Karat biasanya muncul di area yang lembap dan tidak memiliki pelindung anti karat. Tumpukan debu, oli, dan kotoran bisa mempercepat proses pelapukan jika tidak dibersihkan secara berkala.
-
Knalpot
Knalpot berada di bagian bawah mobil dan bekerja pada suhu tinggi, membuatnya rentan terhadap korosi. Cek permukaan pipa, terutama setelah mobil melewati genangan air atau saat musim hujan.
Karat biasanya dimulai dari dalam pipa karena adanya uap air dari proses pembakaran. Jika karat dibiarkan, knalpot bisa bocor dan memengaruhi performa serta emisi kendaraan.
-
Kaki-Kaki dan Sasis
Kaki-kaki dan sasis merupakan tulang punggung kendaraan yang menopang seluruh beban mobil. Cek bagian ini secara rutin, terutama setelah digunakan di medan berat atau jalanan berlumpur.
Perhatikan tanda-tanda karat, retakan kecil, atau perubahan bentuk logam yang bisa menandakan kerusakan. Paparan air, garam jalan, dan bahan kimia pencuci jalan dapat mempercepat korosi pada bagian ini.
-
Panel Bodi
Panel bodi seperti spakbor, pintu, dan bagian bawah bodi mudah terkena cipratan air hujan, lumpur, dan pasir. Cek permukaan cat apakah ada tanda-tanda yang mengindikasikan karat di bawah cat.
Bagian tepi dan sudut panel biasanya paling rentan karena sulit dijangkau saat mencuci mobil. Jika dibiarkan, keropos bisa menyebar dan merusak struktur panel secara keseluruhan.
-
Doortrim
Meski berada di dalam kabin, doortrim tetap bisa mengalami kerusakan akibat air yang merembes dari jendela atau saat mencuci mobil. Periksa bagian bawah doortrim dan area di sekitar baut atau sambungan logam.
Karat sering muncul pada rangka dalam yang tersembunyi oleh pelapis plastik atau kain. Paparan kelembapan terus-menerus tanpa ventilasi cukup bisa membuat area ini cepat lapuk.
Merawat mobil adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara. Salah satu masalah yang sering tidak disadari adalah keropos, yang bisa muncul di bagian-bagian tersembunyi dan sulit dijangkau.
Jika tidak ditangani sejak dini, kerusakan ini dapat menyebar dan menyebabkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar. Pemeriksaan rutin dan perawatan berkala bisa menjadi solusi sederhana namun efektif untuk mencegahnya.
Jangan ragu untuk mencari panduan terpercaya agar tidak salah langkah dalam merawat kendaraan. Kunjungi suzukidwiperkasa.co.id untuk informasi lengkap seputar perawatan mobil dan solusi terbaik untuk kendaraan Anda!