Banyak yang Belum Tahu, ini Dia Jenis Oli Mobil
3. Oli Garden
Sesuai dengan nama yang dimilikinya, jenis oli mobil ini digunakan agar dapat membantu melancarkan sistem kerja pengereman. Minyak rem memiliki fungsi ganda, yakni melumasi cakram serta kampas. Selain itu, minyak ini juga menjadi penyalur tenaga di sistem hidrolik.
Melakukan penggantian minyak rem lebih baik dilakukan dalam kurun waktu 30 ribu km sekali. Penggantian oli dapat dilakukan lebih cepat saat minyak rem berubah warna atau konsistensinya berubah.
Oleh sebab itu, pastikan minyak bersih, sehingga dapat mencegah kotoran masuk di dalam tangki oli. Menurunnya volume minyak rem dapat menjadi pertanda kampas mulai menipis.
4. Oli Gardan
Berfungsi menjadi pelumas kontak antara gigi, oli ini juga melindungi pinion agar tidak berkontak langsung dengan gear. Baik pada jenis oli transmisi manual atau matic, penggantiannya lebih baik dilakukan bersamaan dengan oli transmisi.
5. Oli Power Steering
Terakhir adalah oli power steering. Oli ini tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga di fluida hidrolik. Sehingga, oli berfungsi sebagai penyalur tenaga dari pompa di steering rack.
Dengan banyaknya jenis oli mobil, mungkin Anda akan kebingungan, mana yang sebaiknya dijadikan sebagai pilihan. Sebenarnya di dalam buku manual sudah ditentukan oli yang direkomendasikan, Anda dapat memilih sesuai dengan pedoman tersebut.
Segera kunjungi website https://suzukidwiperkasa.co.id/ untuk memperoleh informasi penting lainnya seputar perawatan pada kendaraan Anda.