Master Rem Lemah? Begini Cara Mengetahui Tanda-tandanya

icon 7 April 2025
icon Admin

Master rem menjadi komponen vital yang dimiliki oleh kendaraan. Jika keadaannya lemah, tentu dapat mengganggu kenyamanan Anda dalam berkendara. Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui gejala-gejala kerusakan pada komponen master pengereman.

Pahami pembahasan terkait gejala master pengereman mengalami penurunan performa berikut ini! Anda juga wajib tahu cara merawat komponen master pengereman agar performa tetap optimal dan berkendara lebih aman.

5 Tanda-Tanda Master Rem Lemah, Anda Wajib Waspada!

Fungsi master pengereman adalah penggerak ketika pengemudi menekan pedal rem di sebelah kiri. Melalui proses tekanan hidrolik, komponen master pengereman akan mengantarkan gerakan ketika pedal rem diinjak.

Jadi, kalau sistem pengantar hidrolik rusak dan berpengaruh pada master pengereman, akan ada dampak buruk yang dialami oleh pengemudi. Berikut ini tanda-tanda yang patut Anda waspadai:

  • Sistem Rem Tidak Pakem

Tanda yang paling jelas terasa pada pengemudi ketika master rem lemah adalah sistem pengereman jadi tidak pakem lagi. Hal ini membuat pengemudi harus beberapa kali menginjak pedal rem agar dapat bekerja dengan baik.

Jika dibiarkan, kondisi sistem pengereman yang tidak pakem dapat berbahaya sekali. Pengemudi dapat mengalami kecelakaan yang dikarenakan rem tidak pakem. Jadi, kalau Anda sudah mengalami tanda satu ini, segera bawa mobil ke bengkel terdekat!

  • Komponen Seal Master Rusak

Komponen seal master rem yang rusak atau aus menjadi penyebab performa komponen ini kurang optimal. Di dalam seal master terdapat minyak rem yang berguna sebagai pemacu tarikan tuas rem agar daya gerak roda berhenti.

Tanda lain yang dapat Anda identifikasi ketika komponen seal master rusak adalah minyak rem yang bocor. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda pergi ke bengkel dan infokan kepada teknisi terkait kondisi kendaraan Anda.

  • Rem Mobil Mengempos

Tanda jika master rem kendaraan Anda bermasalah berikutnya adalah rem mobil yang mengempos. Istilah mengempos artinya pedal rem tertekan sampai mentok ke lantai mobil tapi tidak kembali pada posisi semula.

Kondisi ini biasanya juga diiringi dengan suara khas “ngempos”. Kerusakan ini merupakan efek samping seal master yang rusak pada dua bagian yaitu rem dan piston. Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, ada beberapa cara untuk mencegahnya.

Pertama, Anda dapat melakukan servis sistem pengereman secara rutin. Kedua, selalu bersihkan bagian master pengereman agar tidak ada debu atau kotoran yang menumpuk. Lalu, pastikan minyak rem selalu terjaga kualitas dan volumenya.

  • Dinding Rem jadi Berkarat

Fungsi dinding rem adalah menjaga agar sistem pengereman bekerja optimal dan terhindar dari kotoran. Jika master rem kendaraan berada pada posisi lemah, maka dinding rem dapat berpotensi mengalami karat dan menimbulkan celah.

Celah tersebut yang dapat memengaruhi performa rem kendaraan Anda. Jika pada dinding rem berkarat dan kotor, maka sistem pengereman jadi terhambat dan bisa berpotensi mengalami rem blong.

  • Muncul Bunyi Berisik

Terakhir, Anda wajib memerhatikan bunyi berisik yang muncul setiap menginjak pedal rem. Bisa jadi hal tersebut merupakan tanda master rem rusak atau turun performanya. Bunyi rem yang berisik dapat disebabkan oleh faktor umur dan sistem rem yang kotor.

Jangan sampai Anda biarkan kondisi ini terlalu lama, karena dapat mengurangi kepakeman sistem pengereman. Segera lakukan servis di bengkel resmi langganan Anda!

Itulah berbagai tanda-tanda awal master rem mengalami penurunan performa. Jangan sampai Anda biarkan dan abaikan! Karena sistem pengereman merupakan komponen vital bagi keselamatan selama berkendara.