Ganti Oli Mobil Berapa KM? Ini Waktu yang Sesuai

icon 31 December 2022
icon Admin

Oli atau pelumas merupakan cairan yang penting bagi mesin mobil. Tanpa adanya oli, mesin mobil bisa bergesek hingga menyebabkan aus dan kerusakan. Namun penggunaan oli juga tidak bisa sembarangan karena Anda harus ganti oli mobil di saat yang tepat.

Jika oli mobil tidak lekas diganti ketika waktunya sudah tiba, tak jarang hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada mesin bila dibiarkan. Oleh sebab itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui kapan waktu yang tepat.

Ganti Oli Mobil

Ada beberapa indikator yang bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk melakukan pergantian oli mobil. Berikut di antaranya:

  • Jarak Tempuh

Pada umumnya, oli mobil harus diganti ketika telah menempuh jarak tertentu. Lantas berapa km ganti oli mobil? Rata-rata oli mobil harus diganti jika sudah mencapai 5.000 kilometer, maksimal 10.000 kilometer.

Pada sebagian mobil, jarak ini bisa ditempuh dalam waktu 6 bulan atau bahkan lebih sehingga pemilik akan mengganti oli setiap 6 bulan sekali. 

Namun bila Anda telah menempuh jarak tersebut kurang dari 6 bulan atau setelah perjalanan jauh, maka segeralah Anda melakukan pergantian oli mobil sebelum kualitasnya berubah.

  • Lampu Indikator

Dasbor mobil memiliki berbagai lampu indikator yang akan menyala ketika kunci mobil sedang ON. Namun Anda harus waspada jika lampu indikator yang menyala adalah lampu oli yang berbentuk corong oli dengan tetesan oli dan berwarna kuning.

Hal ini disebabkan oleh adanya masalah pada sistem oli mesin bila lampu ini menyala. 

Masalah ini bisa bersumber dari berbagai hal seperti tekanan oli turun, sudah lewat waktu ganti oli, atau bahkan oli pada mesin telah habis. Oleh sebab itu Anda perlu untuk mengeceknya terlebih dahulu agar mesin tidak mudah rusak.

  • Suara

Indikator lain yang menandakan Anda harus ganti oli mobil adalah adanya suara kasar saat mobil dinyalakan pertama kali. 

Jadi, oli merupakan cairan yang melindungi komponen-komponen mesin saat bergesekan. Dengan demikian, oli bisa meredam suara gesekan dari komponen-komponen tersebut.

Namun bila oli terus dipakai tanpa diganti, maka kualitasnya pun akan terus menurun karena kontaminasi panas dan deposit dari mesin. Dengan demikian, kemampuannya pun menurun sehingga tak bisa melapisi mesin dengan sempurna lagi.

Oleh sebab itu, bila mesin dinyalakan setelah waktu yang lama, maka akan ada suara kasar selama beberapa saat akibat turunnya oli ke carter namun head cylinder tidak memperoleh oli di awal nyalanya mesin mobil.

  • Asap

Tak hanya suara, asap mobil juga bisa menjadi indikator. Jadi warna asap mobil yang normal adalah transparan atau tidak berwarna. Namun bila ada sedikit warna, maka bisa jadi oli mesin ikut menguap dan terbakar di ruang bakar.

Hal ini disebabkan mesin-mesin mobil saat ini telah dilengkapi PVC yang berfungsi untuk menyalurkan gas. 

Bila oli sudah berkualitas buruk akibat belum diganti, maka oli akan ikut menguap dalam PVC sehingga asap mobil pun menjadi berwarna sedikit keputihan. Maka dari itu, segeralah untuk mengganti oli.

  • Warna

Warna asli oli adalah cokelat kekuningan. Namun bila Anda menemukan oli mobil sudah berwarna hitam dan gelap, maka itu menjadi salah satu indikator untuk segera melakukan pergantian oli mobil.

Demikian beberapa tanda ganti oli mobil termasuk jarak tempuh dalam kilometer. Jangan abaikan penggantian oli mobil secara berkala jika tidak mau merusak mesin mobil Anda.

Anda bisa percayakan penggantian oli mesin di dealer resmi Suzuki atau kunjungi https://suzukidwiperkasa.co.id/ untuk informasi selengkapnya.