Ini Penyebab Wiper Mobil Tidak Bergerak Meski Saklar Aktif

Apakah Anda pernah mengalami kondisi wiper mobil tak bergerak saat kondisi hujan lebat? Jangan khawatir dan panik! Ada beberapa penyebab wiper mati walaupun saklarnya hidup. Faktor penyebab ini sebaiknya tidak Anda sepelekan.

Karena fungsi wiper adalah untuk meningkatkan visibilitas Anda, terutama ketika hujan lebat atau kondisi jalan berembun. Simak pembahasan penyebab wiper kendaraan Anda rusak berikut ini!

Inilah Penyebab Wiper Mobil Tak Bergerak Walau Saklar Aktif

Ketika wiper yang dibutuhkan untuk membersihkan air hujan di kaca depan mobil tidak bergerak, tentu saja membuat pengemudi panik. Namun, tetap tenang. Anda dapat mengetahui faktor penyebabnya di bawah ini, antara lain:

• Masalah pada Relay Wiper

Faktor penyebab wiper mobil Anda tidak bergerak pertama adalah adanya kerusakan pada bagian relay wiper. Kerusakan dapat terjadi karena komponen kelistrikan mobil Anda yang bermasalah.

Ketika relay wiper tidak rusak, aliran listrik tidak dapat sampai ke motor wiper. Akibatnya, wiper tidak berfungsi dengan semestinya dan saat hujan visibilitas Anda saat mengemudi dapat terganggu.

• Rusaknya Motor Wiper

Fungsi motor wiper adalah menggerakkan wiper mobil agar dapat menyapu kaca depan saat dibutuhkan. Kerusakan pada sistem motor dapat diakibatkan oleh beberapa hal, seperti kotoran yang menumpuk, partikel debu bahkan kemasukan air.

Usia pemakaian yang lama juga dapat menjadi penyebab motor wiper rusak. Solusi yang dapat Anda lakukan adalah rutin mengecek komponen ini dan menjaga kebersihannya.

Karena komponen wiper merupakan komponen yang langsung terpapar debu dan kotoran ketika mobil melaju. Jadi, beberapa komponen mudah rusak karena tersumbat kotoran.

• Semburan Air Tidak Kuat

Ketika saklar wiper mobil Anda aktif tetapi wiper-nya tidak bergerak, bisa jadi penyebabnya adalah semburan air yang kurang kencang. Anda dapat memeriksa nozzle penyemprot air di bagian sistem wiper.

Pastikan komponen tersebut tidak tersumbat kotoran dan sebagainya. Karena jika komponen nozzle tersumbat atau rusak, hal ini dapat memicu sulitnya air naik dan kinerja wiper juga terganggu.

Jadi, rutinlah untuk mengecek komponen nozzle pada sistem wiper dan pastikan terhindar dari tumpukan kotoran dan sebagainya. Hal ini demi berfungsinya wiper dengan baik ketika dibutuhkan oleh pengemudi.

• Karet Wiper yang Aus

Material wiper mobil terbuat dari karet yang dapat berpotensi aus jika terlalu lama dipakai dan jarang diganti. Karet wiper yang aus dapat menyulitkan untuk mengangkat bagian handle yang berguna untuk menyapu air atau kotoran pada kaca mobil.

Anda dapat mengganti karet wiper setidaknya 6-12 bulan sekali. Pastikan juga untuk selalu menjaga mobil Anda dari paparan sinar matahari langsung agar karet wiper tidak mudah rusak.

• Sekring Wiper Terputus

Penyebab terakhir adalah sekring wiper mobil yang putus. Sebagai pengaman rangkaian listrik, komponen ini penting sekali untuk dijaga agar arus listrik tidak mengalir terlalu besar.

Biasanya, jika sekring wiper putus, saklar tidak akan menyala alias mati total. Jika sudah begini, satu-satunya cara adalah membawa mobil Anda ke bengkel untuk dilakukan perbaikan wiper secara total.

Jadi, komponen wiper dapat berpotensi rusak karena beberapa faktor. Biasanya karena kondisi sistem wiper atau arus listrik yang tidak ideal pada mobil Anda. Untuk menjaga komponen sistem ini bekerja dengan optimal, harus dilakukan pengecekan secara rutin.

Penting untuk menjaga kondisi wiper mobil tetap optimal apalagi jika musim hujan tiba. Demi keselamatan dan keamanan Anda berkendara, lakukan pengecekan dan perbaikan wiper di bengkel Suzuki. Mekanik profesional kami akan melayani Anda dengan maksimal.