Jangan Sampai Salah Isi Tekanan Angin untuk Ban Mobil, Ini Tekanan Ban Mobil yang Ideal
Tekanan ban mobil biasanya kurang diperhatikan oleh pengendara padahal tekanan ban sangatlah penting untuk diperhatikan. Kekurangan maupun kelebihan tekanan angin akan memberikan dampak kurang nyaman serta dapat merusak ban. Untuk itu Anda tidak boleh asal isi tekanan angin.
Tips Mengukur Tekanan Angin Mobil
Agar bepergian terasa nyaman maka tekanan ban harus sesuai dengan ukuran standar. Sebelum bepergian, Anda perlu mengukur tekanan ban terlebih dahulu untuk mengetahui apakah tekanan angin mobil Anda sudah sesuai ukuran standar atau belum.
Cara mengukur tekanan angin yaitu dengan memeriksa bentuk dan suara ban mobil. Apabila ban mobil terlihat menggembung itu artinya ban mobil memiliki tekanan angin lebih. Sebaliknya jika ban mobil tampak kempes itu berarti ban mobil anda perlu ditambah angin.
Selain melihat bentuk ban, anda juga bisa memeriksa tekanan dengan memukul atau menendang ban. Apabila ketika ditendang ban berbunyi keras itu berarti tekanan angin lebih. Sebaliknya jika ban tidak mengeluarkan suara maka ban perlu ditambah angin.
Selain dilakukan secara manual, Anda juga bisa mengukur tekanan ban dengan memakai alat pengukur tekanan angin ban atau TPMS.
Ukuran Standar Tekanan Angin untuk Ban Mobil
Setiap mobil memiliki standar ukuran tekanan angin ban mobil yang berbeda-beda tergantung jenis ban dan mobil.
Keterangan tekanan ban bisa dilihat di pintu kemudi bagian pilar. Contoh untuk tekanan ban ideal suzuki ignis bagian depan yaitu 36 Psi, sedangkan untuk ban belakang adalah 32 Psi.
Selain itu, tekanan yang ideal juga dipengaruhi oleh jumlah atau berat penumpang. Semakin berat atau semakin banyak jumlah penumpang, maka tekanan angin mobil juga harus ditingkatkan.
Beberapa ukuran standar tekanan ban yaitu jenis mobil MPV berkisar 33 sampai 36 Psi dan mobil sedan yaitu 30 sampai 33 Psi. Dengan memperhatikan ukuran tekanan ban maka berkendara akan semakin nyaman dan lancar.
Bahaya Kurang Tekanan Angin Ban
Untuk menjaga ban dan keselamatan ketika berkendara, dalam mengisi tekanan angin mobil harus sesuai standar tekanan, tidak boleh berlebihan dan juga tidak boleh kurang. Beberapa bahaya tekanan ban yang kurang diantaranya yaitu:
- Mobil akan terasa lebih berat sebab beban pada ban mobil semakin meningkat sehingga berkendara pun menjadi kurang nyaman
- Pemborosan BBM
- Ban menjadi slip atau mudah tergelincir terutama ketika musim hujan
- Merusak pelek dan dapat mengurangi usia ban
Bahaya Kelebihan Tekanan Angin Ban
Tekanan ban yang berlebihan juga sangat membahayakan penumpang. Ada berbagai dampak buruk yang dapat terjadi akibat tekanan ban yang berlebih diantaranya yaitu:
- Rem tidak dapat berfungsi secara optimal
- Ban mudah meledak ketika menabrak benda tajam atau ketika melalui jalan berlubang. Ledakan tersebut dapat menyebabkan mobil kehilangan kendali sehingga sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
- Ban mobil menjadi cepat aus
- Menyebabkan ban menonjol dan suspensi terasa keras sehingga berkendara menjadi kurang nyaman
- Ban mudah slip
Jika anda menjumpai ban Anda memiliki tekanan berlebih, Anda bisa mengurangi angin ban Anda hingga mencapai tekanan standar.
Itulah bahaya dari kelebihan atau kekurangan tekanan ban mobil yang perlu Anda waspadai. Ban akan kehilangan tekanan ketika digunakan setiap hari, jadi penting untuk Anda mengecek tekanan ban secara rutin di bengkel resmi Suzuki. Sebelum melakukan pengecekan tekanan ban di bengkel, pastikan anda melaukan booking service terlebih dahulu dengan cara mengunjungi website nya di
https://www.suzukidwiperkasa.co.id/ . Pastikan tekanan angin mencapai ukuran ideal agar perjalanan Anda terasa nyaman.