- Menghubungkan dan memutus kompresor dengan putaran mesin
- Mendinginkan refrigerant (freon) yang panas
- Menyerap kelembaban pada system AC mobil
- Mengontrol aliran refrigerant ke evaporator
- Terdengar Bunyi Kasar pada AC Mobil
- Kompresor AC Macet
- AC di Mobil Tidak Dingin
Kenali Fungsi Magnetic Clutch AC dan Efek Kerusakannya
Air Conditioner (AC) menjadi komponen mobil yang hukumnya wajib berfungsi baik sebagai penyejuk bagian dalam kendaraan. AC dapat membantu mengontrol suhu, kelembapan, sirkulasi udara, juga dapat membersihkan udara di dalam mobil.
AC mobil memiliki banyak komponen di dalamnya. Salah satunya adalah magnetic clutch. Magnetic clutch AC disebut juga kopling magnet ialah komponen pendukung namun tetap memiliki peran yang penting.
Komponen lain pada AC yaitu pulley akan berputar mengikuti putaran mesin yang terhubung melalui fan belt.
Apa Fungsi dari Komponen Ini?
Berikut ini beberapa fungsi magnetic clutch AC:
Bagaimana Cara Kerja Komponen Ini?
Komponen ini dikendalikan oleh saklar AC, pengontrol suhu, penguat AC, saklar tekanan, dan lain-lain yang diperlukan untuk memutus atau menghubungkan transmisi daya antara mesin dan kompresor.
Ketika mesin mobil dalam keadaan menyala, komponen ini akan berputar mengikuti putaran mesin mobil. Dari situlah akan tercipta arus listrik yang akan membuat center piece berputar. Begitu pula jika mesin mobil mati, maka komponen ini akan berhenti berputar.
Apa Masalah yang Akan Terjadi Jika Komponen Ini Mengalami Kerusakan?
Pentingnya komponen ini dalam sistem AC mobil, maka jika terjadi kerusakan akan menyebabkan hal-hal sebagai berikut:
Jika terjadi pergesekan antara permukaan pulley dengan center piece akan menyebabkan timbulnya bunyi kasar pada AC sekalipun tidak berpengaruh pada dinginnya. Hal ini juga bisa disebabkan karena komponen ini sudah berkarat dan tidak lagi presisi
Dikarenakan komponen ini merupakan penghubung antara kompresor dengan putaran mesin, maka jika terjadi kerusakan akan menghambat kinerja kompresor. Kompresor bisa saja tidak sampai mati total, namun putarannya akan melemah.
Ketika kompresor tidak terhubung dengan putaran mesin, freon tidak dapat disalurkan ke sistem AC secara keseluruhan. Freon sebagai sistem pendingin malah akan mengeluarkan suhu panas dari dalam. Tentu akan membuat rasa tidak nyaman dalam perjalanan terutama ketika cuaca sedang panas.
Apa Penyebab Rusaknya Komponen Ini?