Kenali Transmisi Mobil CVT
Mobil dengan transmisi otomatis kini semakin mengalami perkembangan. Bahkan sudah ada dua jenis mobil transmisi otomatis. Yaitu transmisi konvensional (AT) dan transmisi mobil CVT.
Kedua jenis mobil ini begitu berbeda. Baik dalam segi penggunaan maupun perawatannya. CVT misalnya yang sering ditemui pada mobil keluaran terbaru.
Maka dari itu, sebelum membeli mobil, ketahui dulu penjelasannya. Baik sistemnya maupun kekurangan dan kelebihannya.
Pengertian Transmisi Mobil CVT
Continuous Variable Transmission (CVT) adalah transmisi otomatis yang menggunakan sabuk baja serta dua puli untuk mengatur rasio. Dua komponen inilah yang bisa menggerakkan transmisi, juga mengatur perpindahan gigi rasio. Namun tetap disesuaikan dengan putaran mesin.
Untuk cara kerjanya, sistem pompa fluida mulanya akan mendorong puli pada transmisi CVT. Hasilnya adalah tenaga yang optimal untuk roda belakang, supaya perubahan kecepatan juga torsi bisa lebih tepat.
Karena cara kerja yang demikian, mobil dengan transmisi CVT menghasilkan percepatan yang lebih konstan dibanding mobil dengan transmisi AT. Ditambah lagi, mobil juga bebas dari hentakan.
Tak hanya itu, saat mobil sedang melaju, maka kecepatan yang dihasilkan jadi lebih halus. Beban dari mesin pun terasa lebih ringan.
Mobil transmisi CVT juga lebih irit. Sebab saat melakukan perpindahan gigi, maka RPM (revolutions per minute) juga menurun. Pembakaran bensin berkurang.
Kelebihan Mobil dengan Transmisi CVT
Ada beberapa kelebihan mobil dengan transmisi ini. Seperti:
1. Perpindahan Gigi Sangat Halus
Kerja sama sabuk baja dan dua puli membuat perpindahan gigi jadi lebih halus. Bahkan Anda tidak akan terasa saat perpindahan ini berlangsung.
Tidak ada hentakan yang terjadi layaknya proses perpindahan gigi. Sehingga berkendara jadi lebih nyaman.
2. Irit Bahan Bakar
RPM pada transmisi jenis ini jauh lebih stabil. Sehingga transmisi tidak berlebihan dalam memanfaatkan tenaga dan bahan bakar. Maka dari itu, jadi lebih hemat BBM.
3. Baik pada Jalan Tanjakan
Transmisi mobil CVT memiliki daya engine brake yang besar. Sehingga mesin tidak perlu melakukan shifting saat jalan sedang menanjak. Daya yang dihasilkan pun sangat mumpuni di tanjakan.
4. Mobil Lebih Responsif
Mobil juga terasa sangat responsif dalam kondisi stop and go. Apalagi mobil ini juga memiliki efisiensi yang baik.
Kekurangan Transmisi CVT
Meski ada banyak kelebihan, namun transmisi yang satu ini juga memiliki beberapa kekurangan. Di antaranya:
1. Perawatan Cukup Mahal
Transmisi ini membutuhkan budget tak sedikit untuk perawatannya. Apalagi jika ada komponen transmisi yang memiliki kerusakan. Besar kemungkinan harus diganti secara keseluruhan.
Selain karena komponen, perawatan mobil ini juga cukup rumit ketimbang jenis lain. Mekanik yang melakukan perbaikan pun tak bisa sembarangan. Sebab membutuhkan keahlian khusus untuk merawat komponen transmisi.
2. Mobil pada Medan yang Bagus
CVT lebih cocok dikendarai untuk medan perkotaan, yang tak banyak jalan terjal. Sebab, rancangan mobil ini hanya untuk beban ringan.
3. Torsi Mesin Terbatas
Apabila Anda menyukai mobil yang greng, sebaiknya hindari membeli mobil dengan transmisi CVT. Sebab, kecepatan yang dihasilkan begitu halus dan terkadang terkesan kehilangan akselerasi. Terutama saat sedang di jalanan macet.
4. Suara Mesin Cukup Keras
Meski perpindahannya halus, namun mesin mobil dengan transmisi ini cukup keras. Sebab mesin mobil ini perputarannya lebih tinggi. Sehingga raungan mesin cukup mengganggu.
Demikian sekilas mengenai transmisi mobil CVT yang harus Anda tahu sebelum memutuskan untuk membelinya. Pelajari secara sungguh-sungguh ya untuk menentukan mobil transmisi apa yang cocok untuk Anda. Informasi otomotif lainnya bisa cek di https://suzukidwiperkasa.co.id/ .