Komponen Inilah yang Mengubah Transmisi Manual menjadi Otomatis
Minyak transmisi otomatis yang diterima oleh turbine nantinya akan diubah menjadi energi mekanik. Bagian tengah turbine dihubungkan melalui poros input transmisi. Ketika turbine berputar, poros juga otomatis akan ikut berputar. Karena merupakan kipas bentuknya sama dengan pompa impeller. Hanya saja letaknya mengambang dalam cover converter.
4. Stator
Komponen penyusun torque converter lainnya adalah stator. Letaknya ada di antara pompa impeller dan turbine. Bentuknya juga seperti kipas yang berfungsi mengalirkan fluida minyak transmisi yang awalnya diterima turbine agar berputar kembali ke pompa impeller.
Putaran yang terus terjadi ini, membuat transmisi akan meningkatkan tenaga putaran untuk memaksimalkan kinerja transmisi. Stator diikat ke transmisi komponen lain yang bernama one way clutch.
Secara teknis, putaran pada stator berlawanan dengan pompa impeller. Hal ini terjadi agar minyak transmisi tidak mengalir ke pompa impeller. Minyak tersebut akan kembali lagi ke turbin.
5. Lock up clutch
Lock up clutch adalah penghubung turbin dengan cover pada RPM tertentu. Ia bertugas mengatur menstabilkan putaran antara flywheel dan transmisi agar tetap stabil atau tetap sama, agar tekanan fluida mendorong turbin dibelakangnya yang terpasang pada lock up clutch langsung ke arah cover converter. Fungsi lock up clutch ini adalah mencegah terjadinya kerugian tenaga akibat perbedaan moment. Penggunaan aliran fluida ini akan menimbulkan kerugian putaran karena posisi turbin yang menahan beban mobil.
Apabila transmisi otomatis pada mobil matic tidak berjalan, kemungkinan besar minyak transmisi yang dihasilkan torque converter kurang. Untuk mengatasinya, Anda sebaiknya pergi ke bengkel suzuki dengan mengunjungi website https://www.suzukidwiperkasa.co.id lalu pilih halaman service untuk penanganan lebih lanjut dan menyeluruh.