Mengapa Stir Mobil Anda Keras? Temukan Penyebab dan Solusinya

icon 21 February 2024
icon Admin

Pernah merasa stir mobil tiba-tiba lebih berat saat dikendarai? Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tekanan ban hingga masalah pada sistem power steering. 

Jika dibiarkan, stir yang keras bisa mengganggu kenyamanan dan bahkan membahayakan keselamatan berkendara. Simak untuk cari tahu penyebab dan cara mengatasinya agar pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman!

Penyebab Stir Mobil Keras

Stir mobil yang terasa berat bisa menjadi tanda adanya masalah pada komponen kendaraan. Mulai dari sistem power steering, suspensi, hingga daya listrik, semua bisa berkontribusi terhadap gangguan ini.

1. Masalah pada Sistem Power Steering

Power steering berfungsi untuk meringankan putaran stir, sehingga pengendalian mobil lebih nyaman. Jika cairan power steering berkurang atau bahkan habis, sistem ini tidak bisa bekerja dengan optimal, membuat stir terasa lebih berat. 

Selain itu, kebocoran cairan atau kerusakan pada pompa power steering juga bisa menyebabkan hilangnya tekanan hidrolik yang diperlukan untuk membantu pergerakan stir. Cairan power steering yang sudah tua dan mengental juga bisa menghambat kerja sistem ini. 

Untuk mengatasinya, pastikan cairan power steering selalu dalam kondisi cukup dan ganti secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Jika ada tanda-tanda kebocoran atau kerusakan pada pompa, segera lakukan pemeriksaan di bengkel terpercaya agar stir kembali ringan dan nyaman.

2. Ban Kempes 

Tekanan angin pada ban sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara, termasuk kemudahan dalam mengendalikan stir. Jika ban kurang angin atau kempes, gesekan antara ban dan permukaan jalan menjadi lebih besar, sehingga stir terasa lebih berat saat diputar. 

Selain itu, kondisi ban yang sudah aus atau tidak rata juga bisa membuat kemudi sulit dikendalikan. Untuk menghindari masalah ini, rutinlah memeriksa tekanan angin ban, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. 

Gunakan tekanan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar stir tetap ringan dan kendaraan lebih stabil saat dikendarai. Jika ban sudah terlalu aus, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga keselamatan berkendara.

3. Kerusakan pada Komponen Suspensi

Sistem suspensi yang bekerja dengan baik sangat berperan dalam kenyamanan dan kestabilan kendaraan. Jika ada kerusakan pada komponen seperti tie rod end, ball joint, atau bushing, maka stir bisa menjadi lebih berat dan tidak responsif. 

Komponen-komponen ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan roda serta membantu pergerakan stir agar tetap lancar. Saat salah satu bagian mengalami aus atau rusak, gesekan antar komponen meningkat dan menghambat pergerakan stir. 

Untuk mengatasi masalah ini, lakukan pemeriksaan suspensi secara berkala dan segera ganti komponen yang sudah aus agar stir tetap ringan serta pengendalian mobil lebih nyaman.

4. Masalah pada Daya Listrik

Pada mobil dengan sistem electronic power steering (EPS), daya listrik sangat berperan dalam membantu pergerakan stir. Jika sekring yang mengatur sistem ini putus atau terbakar, maka EPS tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga stir terasa lebih berat. 

Masalah pada alternator atau aki yang melemah juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem kemudi. Untuk menghindari hal ini, pastikan daya listrik kendaraan dalam kondisi optimal dengan rutin mengecek kondisi sekring, aki, dan alternator. 

Jika stir terasa berat secara tiba-tiba, periksa apakah ada tanda-tanda sistem listrik yang bermasalah, seperti indikator aki menyala di dashboard.

5. Poros Stir Kotor atau Berkarat

Poros setir yang kotor atau berkarat bisa menyebabkan stir terasa berat dan sulit dikendalikan. Debu, kotoran, dan kelembapan yang menumpuk dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan komponen ini macet atau sulit bergerak. 

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memperburuk kinerja stir dan bahkan merusak komponen lain di sekitarnya. Solusinya, lakukan pembersihan poros stir secara berkala untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. 

Mengatasi stir yang berat sejak dini dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan membuat pengalaman berkendara lebih nyaman. Pastikan untuk rutin memeriksa kondisi kendaraan agar tetap optimal di jalan.