Perbedaan Disc Brake dan Drum Brake pada Mobil

icon 22 September 2025
icon Admin

Pada kendaraan bermotor, sistem pengereman adalah salah satu komponen penting yang memastikan keselamatan pengendara. Dua jenis pengereman yang umum digunakan adalah disc brake mobil dan drum brake

Meskipun memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan, keduanya memiliki desain dan cara kerja yang berbeda. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara disc brake dan drum brake, kelebihan dan kekurangannya, serta kapan masing-masing lebih optimal digunakan.

Perbedaan Desain dan Cara Kerja Disc Brake Mobil vs Drum Brake

Disc brake menggunakan piringan cakram yang dijepit oleh kampas rem saat pedal rem diinjak. Sistem ini bekerja dengan mengalirkan cairan rem dari master silinder ke kaliper yang kemudian menekan kampas rem ke piringan cakram.

Hasilnya adalah gaya gesek yang memperlambat roda berputar. Piringan cakram biasanya berlubang atau berongga untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mendinginkan komponen pengereman.

Sebaliknya, drum brake bekerja dengan mengandalkan gesekan antara kampas rem dan tromol yang berputar mengikuti roda. Saat rem diinjak, cairan rem mendorong piston roda yang menggerakkan kampas rem melebar menekan tromol untuk menghentikan putaran roda. 

Sistem ini lebih tertutup, sehingga kurang efektif dalam hal pendinginan panas dibanding disc brake.

Kelebihan dan Kekurangan Disc Brake Mobil dan Drum Brake

Disc brake dikenal lebih efisien dalam menghasilkan gaya pengereman yang kuat dan presisi. Sistem ini mampu mendinginkan panas dengan baik karena ventilasi pada cakram. Sehingga mengurangi risiko rem menjadi terlalu panas atau brake fade

Selain itu, pemasangan dan perawatan disc brake lebih sederhana. Cakram dan komponen lainnya lebih mudah diperiksa dan diganti jika diperlukan.

Disc brake mobil juga unggul dalam kondisi basah karena air cepat tersebar. Namun, sistem ini cenderung lebih mahal dan perawatannya memerlukan biaya lebih tinggi. Kampas pada disc brake juga cenderung lebih cepat aus.

Sementara itu, drum brake memiliki keuntungan biaya produksi dan perawatan yang lebih murah. Sistem pengeremannya cenderung lebih lembut dan kampasnya lebih tahan aus karena permukaannya lebih lebar. 

Drum brake juga lebih terlindungi dari debu sehingga lebih bersih digunakan. Kekurangannya, sistem pengereman ini lebih lambat merespon, sulit mendinginkan panas, dan kurang efektif dalam kondisi pengereman berat atau berulang.

Kapan Masing-Masing Lebih Optimal Digunakan?

Disc brake mobil umumnya digunakan pada kendaraan modern, terutama di roda depan, karena performa pengereman yang lebih responsif dan kuat sangat dibutuhkan pada roda penggerak utama. 

Mobil-mobil berperforma tinggi, sport, atau kendaraan dengan kapasitas mesin besar lebih diuntungkan menggunakan disc brake. Sistem ini menunjukkan daya tahan dan keandalan lebih baik pada kecepatan tinggi serta kondisi pengereman mendadak.

Sementara itu, drum brake sering digunakan pada roda belakang mobil atau kendaraan berat seperti truk dan bus. Sebab, sistem ini mampu memberikan pengereman yang lembut namun kuat dengan biaya terjangkau. 

Drum brake cocok untuk kendaraan dengan beban berat dan aplikasi yang tidak memerlukan pengereman sangat presisi. 

Namun demikian, beberapa mobil menggunakan kombinasi keduanya, dengan disc brake di depan dan drum brake di belakang, untuk mengoptimalkan kinerja pengereman dan efisiensi biaya.

Baik disc brake maupun drum brake memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Disc brake lebih unggul dalam kinerja dan daya tahan, sedangkan drum brake menawarkan biaya yang lebih rendah. 

Pilihan antara keduanya tergantung pada jenis kendaraan, anggaran, dan kebutuhan pengereman. Pemahaman perbedaan ini penting untuk pengemudi dalam menjaga keselamatan dan performa kendaraan mereka.

Yang terpenting, jangan lupa untuk selalu merawat disc brake mobil maupun drum brake. Lakukan servis rutin di bengkel Suzuki.