Simak Fungsi Overdrive Yang Benar
Bagi Anda yang berkecimpung di dunia otomotif, pasti sering mendengar istilah overdrive. Definisi dari istilah ini hasil percepatan seperempat roda gigi yang didesain sedemikian rupa agar konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien saat mobil melaju dalam kecepatan yang tinggi.
Dalam kalimat yang lebih sederhana, dimaknai sebagai transmisi yang mempunyai output shaft speed lebih cepat dibandingkan dengan input rotasi speed yang berasal dari input shaft mesin.
Ini berarti torsi mesin akan berlipat ganda secara efektif, sehingga mampu meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih praktis dan lebih mudah.
Nah, antonimnya yaitu underdrive, yang berarti kebalikannya dimana mesin mobil berputar lebih cepat dibandingkan rotasi yang dihasilkan oleh output shaft. Ini terjadi pada transmisi mobil matic gigi rendah sampai gigi tiga saat berakselerasi sebelum fitur cruise gear digunakan.
lantas, bagaimana fungsi overdrive dan cara kerjanya? Dalam artikel ini Anda akan menemukan informasi lebih lengkapnya.
Fungsi Overdrive
Keberadaan tombol ini pada mobil matic bukan tanpa manfaat. Ada fungsi atau kegunaan tertentu yang mendukung pengalaman berkendaraan Anda. Saat tombol satu ini ditekan, berarti fitur ini dalam keadaan off.
Dan, di posisi ini, maka perpindahan gigi mobil bakal ditahan supaya tidak berpindah pada gigi maksimal. Singkatnya, jika sistem transmisi mobil itu ada empat percepatan, maka saat tombol dimatikan, gigi bakal menahan transmisi di posisi gigi tiga.
Hal ini menyebabkan gigi akan stabil dan tidak berpindah pada gigi maksimal.
Cara Kerja Overdrive
Secara teknis, saat berada dalam posisi Off, putaran transmisi maksimal sama dengan putaran mesin. Ini menyebabkan bahan bakar menjadi lebih boros.
Namun, saat tombol diaktifkan ke mode ON, maka putaran transmisi menjadi lebih besar daripada putaran mesin.
Sekarang, pertanyaannya kenapa menonaktifkan fungsi tombol membuat bahan bakar lebih boros? Hal ini disebabkan karena dengan transmisi otomatis yang menahan gigi tiga maksimal, torsi akan mendapat pengaruh lebih besar sehingga menyebabkan keluarnya tenaga yang lebih besar.
Semakin besar tenaga yang dikeluarkan, semakin banyak bahan bakar yang digunakan. Dengan torsi sebesar ini, penggunaan tombol ini idealnya dimatikan saja. Gunakan tombol tersebut saat membutuhkan torsi yang lebih besar untuk mendorong mobil seperti saat melewati tanjakan.