Sudah Mulai Kusam? Ini Tanda Kaca Film Mobil Anda Perlu Diganti

Kaca film mobil sering dianggap hanya sebagai pelengkap yang menambah keindahan penampilan kendaraan saja. Namun, peranannya jauh lebih penting dari itu. 

Kaca ini berfungsi sebagai perisai yang melindungi Anda dan interior mobil dari efek negatif sinar matahari, seperti merusak kulit dan membuat kabin mobil menjadi tidak nyaman.

Tapi, apa jadinya jika perisai ini mulai retak atau pudar? Efektivitasnya tentu akan berkurang. Bahkan, kaca film yang sudah mulai rusak bisa mengganggu visibilitas Anda.

5 Tanda Kaca Film Mobil Harus Diganti

Mengenali tanda-tanda ini akan membantu Anda mengganti dan menjaga kondisi kaca film tetap dalam kondisi yang baik. Ini penjelasannya.

• Kusam dan Tidak Senada

Kaca film mulai kusam atau berubah warna adalah indikator pertama bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Kusamnya kaca film bisa sangat mengganggu pandangan Anda saat berkendara, terutama pada malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. 

Selain itu, perubahan warna juga bisa menandakan bahwa kaca film sudah mulai kehilangan efektivitasnya dalam memblokir sinar UV.

• Gelembung Udara atau Terkelupas

Adanya gelembung udara atau bagian yang terkelupas adalah tanda lain yang serius. Ini menunjukkan bahwa adhesi antara kaca film dan kaca mobil mulai melemah yang bisa sangat mengganggu visibilitas Anda. 

Gelembung udara juga bisa menjadi tempat berkembangnya jamur atau bakteri. Selain tidak higienis, kedua hal ini bisa menyebabkan masalah baru pada mobil.

• Perubahan Warna

Jika kaca film berubah warna menjadi kebiru-biruan atau ungu, tandanya usia kaca film Anda sudah tua. 

Perubahan warna ini biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan. Pasalnya, hal ini juga bisa mengurangi efektivitas kaca film dalam melindungi Anda dari sinar UV.

• Kerusakan Akibat Cuaca

Suhu yang ekstrem, baik itu panas atau dingin, bisa mempengaruhi kualitas komponen ini. Indonesia, dengan iklim tropisnya, bisa menjadi tantangan tersendiri untuk kaca film mobil. 

Makanya, Anda harus lebih sering memeriksa kondisi kaca film jika Anda tinggal di daerah dengan variasi cuaca yang ekstrem.

• Penggunaan Produk Pembersih yang Salah

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah penggunaan produk pembersih yang salah. Banyak orang tidak menyadari bahwa produk pembersih kaca jendela biasa mungkin mengandung bahan kimia yang bisa merusak kaca film.