Apakah Wajib Mengganti Oli Transmisi Mobil Matic?

icon 5 May 2025
icon Admin

Layaknya kendaraan pada umumnya, mobil bertransmisi otomatis juga mempunyai oli yang harus diganti. Salah satu alasan mengapa oli transmisi mobil matic harus diganti adalah menghindari kotoran yang menumpuk.

Selain itu, masih ada alasan-alasan lain mengapa oli pada mobil bertransmisi otomatis harus diganti. Selengkapnya dapat dilihat dalam ulasan ini beserta dampak bila tak segera melakukannya beserta ciri-ciri oli yang harus diganti.

Alasan Oli Transmisi Mobil Matic Harus Diganti dan Dampak Jika Tak Melakukannya

Mobil otomatis mempunyai oli untuk melumasi bagian-bagian penting pada mesin. Selain itu, oli juga mampu menghantarkan tenaga, mempermudah perpindahan gigi, dan mendinginkan sistem transmisi pada mesin mobil.

Oli tersebut harus diganti secara berkala karena sejumlah alasan dan untuk menghindari dampak-dampak negatifnya. Berikut di antaranya.

  • Menghindari Kotoran yang Menumpuk

Banyak kotoran bisa masuk ke dalam oli seiring waktu. Kotoran-kotoran tersebut tentu tak bisa keluar dengan sendirinya. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah mengganti oli secara berkala dengan oli baru yang bersih.

Bila tak segera diganti, kotoran-kotoran tersebut akan menumpuk sehingga menyumbat mesin. Akibatnya, bagian-bagian mesin tak bisa terlumasi dengan baik. Hal ini akan berujung pada kerusakan pada sistem mesin.

  • Meningkatkan Kemampuan Pelumasan

Setiap produk untuk mobil mempunyai umurnya sendiri-sendiri. Begitu juga oli. Oli mempunyai kemampuan pelumasan yang terbatas dalam waktu tertentu sehingga harus diganti secara berkala. Jadi, oli tetap bisa melumasi bagian-bagian mesin dengan baik.

Jika tak segera diganti, kemampuan pelumasan pada oli lama-lama akan hilang. Akibatnya, gesekan antar bagian mesin tak terhindari sehingga menimbulkan bunyi dan keausan yang berlebihan. Jika dibiarkan, mesin pun akan mengalami kerusakan.

  • Meningkatkan Performa Mobil

Salah satu faktor yang memengaruhi performa mobil adalah kondisi oli. Jadi agar performa tersebut tetap dapat terjaga, oli perlu diganti secara berkala dengan yang baru. Dengan demikian, mobil bisa digunakan secara semestinya.

Lantas, apa akibatnya jika mobil tak segera diganti? Tentu performa mobil akan menurun. Hal ini ditandai dengan munculnya bunyi aneh, perpindahan gigi yang kasar, hingga mobil terasa lebih berat untuk dikendarai.

  • Mencegah Kerusakan Lainnya

Para pemilik mobil memang membutuhkan dana yang cukup untuk mengganti oli secara berkala. Namun hal ini sepadan dengan manfaat yang diberikan. Bahkan, penggantian oli secara berkala bisa menjaga kondisi mesin dari segala kerusakan.

Berbagai kerusakan yang bisa terjadi jika oli mobil tak segera diganti adalah gigi mengeras dan kegagalan transmisi. Tentu kerusakan-kerusakan ini akan menelan lebih banyak biaya untuk memperbaikinya.

  • Mencegah Overheating

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, oli berfungsi untuk mendinginkan mesin pada mobil. Dengan demikian, peningkatan suhu pada mesin bisa dicegah.

Bila tak segera diganti, maka peningkatan suhu menjadi tak terkendali. Akibatnya, mobil akan mengalami overheating sehingga komponen transmisi mengalami kerusakan.

Ciri-Ciri Oli Transmisi Mobil Matic Harus Diganti

Ada beberapa ciri oli pada mobil bertransmisi otomatis harus diganti. Berikut di antaranya:

  • Munculnya suara dengungan atau getaran yang tak biasa saat mobil berjalan maupun perpindahan gigi

  • Perpindahan gigi menjadi lebih berat

  • Oli transmisi berwarna gelap saat diperiksa

  • Ada bau terbakar

  • Lampu check engine menyala

  • Mobil sudah mencapai jarak tempuh yang direkomendasikan pada buku manual

Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa oli transmisi mobil matic perlu diganti secara berkala untuk menghindari sejumlah masalah. Oli tersebut perlu diganti jika ada mengalami ciri-ciri di atas. Informasi selengkapnya mengenai mobil dapat dilihat dengan klik di sini.