Cara Membersihkan Interior Mobil agar Tidak Menjadi Sarang Bakteri

Mobil sering digunakan setiap hari untuk beraktivitas. Tanpa disadari, interior mobil bisa menjadi tempat berkumpulnya debu, kotoran, hingga bakteri. Kursi, setir, sabuk pengaman, dan karpet merupakan area yang paling sering disentuh, sehingga rentan menjadi sarang kuman.
Jika tidak dibersihkan secara rutin, bakteri dapat berkembang biak dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, mulai dari alergi, flu, hingga infeksi kulit. Karena itu, membersihkan interior mobil secara teratur sangat penting untuk menjaga kebersihan sekaligus kenyamanan berkendara.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara membersihkan kabin mobil agar tidak jadi sarang bakteri dan tidak bau apek. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Cara Membersihkan Interior Mobil agar Bebas Bakteri
Interior kendaraan yang bersih tidak hanya menambah kenyamanan namun juga membantu mencegah pengguna dari risiko paparan bakteri dan virus. Oleh sebab itu, penting menjaga kabin mobil selalu bersih agar nyaman dan bebas bakteri.
Untuk menjaga kabin selalu bersih, Anda perlu rutin melakukan vacuum atau pembersihan di area kursi dan karpet. Selain itu, jangan lupa perhatikan sirkulasi udara di dalam kabin, pastikan berjalan dengan baik.
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan interior mobil dengan benar:
-
Bersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner
Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu pada jok, karpet, dan sela-sela kursi. Area ini sering menyimpan kotoran kecil yang sulit dijangkau. Pastikan Anda menggunakan alat penyedot dengan kepala kecil agar bisa membersihkan area sempit.
-
Lap Setir dan Dashboard dengan Cairan Disinfektan
Setir merupakan bagian mobil yang paling sering disentuh, sehingga rawan menjadi tempat berkumpulnya bakteri.
Gunakan kain microfiber yang lembut dan semprotkan cairan disinfektan khusus interior mobil. Bersihkan juga dashboard, tombol AC, serta tuas persneling.
-
Cuci Karpet Mobil Secara Berkala
Karpet mobil mudah kotor karena sering terkena debu dan lumpur dari alas kaki. Lepaskan karpet, cuci dengan sabun, lalu jemur hingga benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
Karpet yang lembap dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri.
-
Bersihkan Jok Sesuai Material
Jika jok mobil berbahan kain, gunakan pembersih khusus untuk menghilangkan noda dan bau. Sementara untuk jok kulit, gunakan cairan pembersih kulit agar tetap awet dan tidak mudah retak.
Membersihkan jok secara rutin juga membantu mengurangi penumpukan bakteri.
-
Semprotkan Cairan Anti Bakteri
Setelah interior bersih, gunakan cairan anti bakteri atau sanitizer khusus mobil. Semprotkan pada area yang sering disentuh, seperti gagang pintu, sabuk pengaman, dan sandaran tangan. Ini membantu mencegah bakteri berkembang biak.
-
Jaga Sirkulasi Udara dalam Kabin
Selain membersihkan, jangan lupa menjaga sirkulasi udara di dalam mobil. Sesekali buka kaca jendela agar udara segar masuk. Pastikan juga filter AC rutin diganti sesuai jadwal servis agar udara dalam kabin tetap bersih.
Menjaga kebersihan interior mobil bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kesehatan. Dengan rutin melakukan vacuum, membersihkan setir, mencuci karpet, merawat jok, dan menyemprotkan cairan anti bakteri, Anda bisa mencegah mobil menjadi sarang kuman.
Lakukan perawatan ini secara berkala agar mobil selalu higienis, nyaman, dan aman digunakan setiap hari. Dengan begitu, perjalanan bersama keluarga pun lebih sehat dan menyenangkan.
Selain interior kendaraan, penting juga memastikan semua komponen kendaraan dalam kondisi yang baik. Kunjungi bengkel Suzuki Dwi Perkasa untuk perawatan rutin kendaraan kesayangan Anda.