Jenis Bumper Mobil dan Cara Memilih yang Sesuai

Menambah nilai estetika pada kendaraan agar terlihat lebih kuat, sporty, dan unik bisa Anda wujudkan dengan cara menambahkan bumper. Namun ingat! jangan sampai salah memilih jenis bumper mobil. Sebab, akibatnya bisa fatal bagi tampilan mobil Anda. 

Bahkan, fungsionalitasnya pun bisa terganggu. Lalu, apa saja jenis bumper untuk mobil dan bagaimana cara memilihnya? Jangan lewatkan informasinya!

Jenis Bumper Mobil yang Bisa Anda Pertimbangkan 

Saat ini bukan hal yang sulit lagi jika ingin melengkapi outfit kendaraan dengan bumper. Pasalnya, beragam jenis telah tersedia di pasaran, baik bumper yang kustom maupun yang aftermarket. Berikut jenis bumper yang akan menunjang tampilan mobil Anda:

• Tubular

Jenis bumper yang pertama ini modelnya simpel, berbentuk seperti pipa sehingga terkesan sangat gagah dan sporty. Bobotnya pun tidak seberat jenis bumper lainnya walaupun terbuat dari baja. 

Meskipun demikian, bumper jenis tubular terkenal kuat dan mampu melindungi mobil dari berbagai rintangan. Namun bumper jenis tubular tidak cocok jika digunakan untuk towing, namun kerap dipasang pada mobil untuk kompetisi speed offroad.    

• Stubby 

Jenis bumper yang kedua dikenal dengan istilah stubby. Desainnya merupakan kombinasi dari jenis crawler namun diperkecil di bagian sisi sampingnya. 

Sedangkan di bagian back-bone dibuat sedikit lebih besar, itu sebabnya bumper ini disebut stubby alias gendut. Pemilik JK Wrangler yang menyukai offroad offroad kerap menggunakan bumper jenis ini. 

Ciri khas dari stubby bumper adalah ukurannya yang memanjang selebar grill dengan tujuan agar roda mobil bisa bergerak secara leluasa. 

Desainnya diyakini mampu meminimalisir kendala yang mungkin terjadi saat offroad antara bumper dengan bagian roda mobil. 

• Bullbar

Jenis bumper mobil yang ketiga ini awalnya diciptakan untuk meminimalisir risiko terjadinya kerusakan ketika kendaraan dipacu di area pedesaan. 

Utamanya adalah untuk melindungi pengendara dari risiko menabrak hewan-hewan besar yang bebas berkeliaran di jalanan. 

Kerap digunakan di Australia, negara-negara di Eropa, serta di Amerika Serikat untuk wilayah pedesaan atau jalan raya yang biasanya dipasang pada mobil jenis Land Cruiser dan Land Rover. 

Bullbar bumper ini memiliki ukuran yang besar dan lebar serta dibuat dari bahan yang kaku. Ciri khas dari bumper jenis ini adalah bentuknya yang memanjang hingga menutupi grill, area lampu utama, sampai ke bagian depan fender. 

Namun dikarenakan konstruksinya yang kaku, bumper ini bisa menimbulkan cedera serius bahkan berujung pada kematian bagi pejalan kaki. Itu sebabnya bullbar dilarang dipasang pada mobil yang digunakan di kota-kota besar. 

• Stinger 

Bumper berikutnya adalah stinger yang banyak dipasang untuk kendaraan offroad, khususnya untuk kelas ekstrem. 

Bentuknya yang menjulang tinggi dengan sudut 45-60 derajat mampu menjaga kendaraan tidak terguling ke depan ketika akan melintasi turunan terjal. 

• Crawler

Bumper yang terakhir ini juga banyak terlihat di kendaraan offroad Amerika. Sepintas desainnya mirip dengan bullbar, hanya pada sisi bumper terlihat lebih tinggi dan terbuka sehingga pergerakan ban menjadi lebih leluasa ketika harus memanjat batu. 

Cara Memilih Jenis Bumper untuk Mobil

Unsplash.com

Mulai dari yang sederhana hingga yang menonjolkan kegarangan dan agresivitas, semua jenis bumper yang ada di pasaran hadir sesuai fungsinya masing-masing. Agar tidak salah, berikut cara memilih jenis bumper yang tepat:

• Pilihlah jenis bumper yang sesuai dengan tipe kendaraan dan kebutuhan;

• Perhatikan bahan material dan kualitas bumper;

• Sesuaikan dengan budget.

Jangan sekedar ikut-ikutan memasang bumper demi membuat mobil terlihat keren. Jika tidak sesuai dengan kebutuhan, kendaraan Anda justru akan tampak aneh. Akan lebih baik jika Anda rekan atau orang yang memiliki pengetahuan terkait jenis bumper mobil yang tepat.