Ketahui Cara Mengukur Aki Mobil
Salah satu komponen yang memiliki peran penting agar mobil menyala dengan baik adalah aki mobil. Pada dasarnya, setiap aki mempunyai Ampere Hour atau yang juga disingkat dengan AH.
AH adalah kekuatan arus listrik maksimal yang dapat dikeluarkan selama satu jam. Anda harus mengetahui jumlah ampere aki, karena hal ini erat kaitannya dengan pemilihan aki ketika membeli serta saat pengisian daya ulang.
Mengapa Ukuran Ampere Aki Mobil Harus Diketahui?
Sebenarnya, lebih baik berapa ampere kita harus membeli aki mobil? Bila menanyakan hal ini, Anda harus mengetahui terlebih dulu, beban listrik yang dimiliki kendaraan. Setiap mobil pada dasarnya mempunyai beban berbeda-beda.
Saat membeli aki dengan daya terlalu kecil, daya akan lekas habis karena beban yang diperlukan mobil menjadi lebih besar. Bukan hanya memperhatikan jumlah ampere aki yang akan dibeli, Anda juga harus memperhatikan ampere saat di charge.
Besarnya daya listrik yang berada di dalam aki bisa mengalami penurunan. Jika daya tersebut mengalami penurunan, cara satu-satunya yang harus dilakukan ialah pengisian ulang daya. Sayangnya, pengisian dilakukan dengan acuan ampere.
Sehingga, bila pengisian salah atau terlalu lama, hal ini akan merusak aki. Baik aki kering maupun aki basah sebenarnya tidak mempunyai perbedaan di dalam pengisian daya. Anjuran yang harus diikuti adalah 1/10 serta jumlah ampere aki mobil.
Sehingga, jika mobil Anda mempunyai kapasitas 70 ampere, daya yang dapat diisi ulang ialah 70 ampere saja. jumlah ini dapat disesuaikan pada ukurang masing-masing aki.
Cara Mengukur Ampere Aki Pada Mobil
Ketika Anda ingin mengganti aki dengan yang baru, hal utama yang harus diperhatikan adalah ampere. Arus listrik yang dihasilkan aki nantinya digunakan untuk membuat dinamo serta lampu menyala. Berikut langkah mengukur ampere aki, antara lain:
1. Cek Bodi Aki
Cara mengukur aki mobil yang pertama adalah dengan mengecek bodi aki. Pada dasarnya semua pabrik akan memberi informasi yang berkaitan dengan produk yang dibuat. Ukuran ampere serta daya listrik akan ditulis di bodi aki.
Informasi yang diberikan umumnya lengkap serta mudah dibaca. Penulisannya juga berjejer dengan tegangan aki. Kemudian, satuan yang digunakan ialah Ah serta terdapat angka di bagian depannya. Jumlah angka ini beragam ada yang 55 Ah, ada pula 65 Ah.
2. Cek Kode Aki
Anda tidak menemukan ukuran di badan aki, Anda dapat mengecek kode yang ada di tutup atas bodi. Di penutup ini, Anda akan menemukan merek, kode dan tutup sel. Terdapat kode yang berwarna putih serta dicetak tanpa warna.
Kode aki tersebut disesuaikan dengan negara asal produsen. Hingga sekarang, negara yang produknya ada di Indonesia adalah Jepang dan Eropa. Bila tercetak kode seperti 22B11R, ini membuktikan jika jumlah ampere sebesar 22.
3. Mengukur Dengan Alat
Selain menggunakan cara mengukur aki mobil di atas, Anda juga dapat menggunakan alat khusus yang memiliki nama ampere meter. Ampere meter memiliki fungsi untuk mengetahui ampere aki secara real time.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penyimpanan aki bisa mengalami penurunan. Penurunan ini tentu saja memberi dampak pada arus yang dihasilkan dalam waktu 1 jam.
Dengan menggunakan alat tersebut, teknisi akan mengetahui apakah aki harus dilakukan isi ulang karena daya berkurang.
Aki mobil memang menjadi komponen yang sangat penting. Untuk mengecek kondisinya, Anda dapat melakukan perawatan secara teratur di bengkel resmi. Jika ada informasi lainnya, silahkan cek di https://suzukidwiperkasa.co.id/.