Penjelasan Sistem Pendingin Berdampak pada Performa Mesin
-
Thermostat
Thermostat menjadi komponen dari sistem pendingin selanjutnya. Fungsi thermostat hampir sama dengan komponen sistem pendingin lainnya, yaitu bertugas untuk menstabilkan suhu mesin mobil Anda.
Cara kerja komponen ini lebih maksimal ketika mesin mobil Anda berada pada suhu panas tertentu. Suhu kerja mesin mobil yang normal berada pada kisaran 80-90 derajat celcius. Jika lebih dari itu, thermostat akan bertugas untuk menstabilkannya.
-
Tabung Reservoir
Komponen selanjutnya ada tabung reservoir atau reservoir tank yang memiliki fungsi menampung uap yang dihasilkan oleh komponen radiator. Ketika tekanan pada upper tank melebihi batas, maka tabung reservoir bertugas untuk menyimpan air yang keluar.
Agar semua sistem pendingin bekerja maksimal, nantinya tabung reservoir akan bertugas untuk memutar kembali air yang digunakan untuk mendinginkan mesin tersebut.
-
Temperature Gauge
Temperature gauge merupakan komponen dari sistem pendingin yang biasanya dapat Anda lihat di dalam dasbor mobil Anda. Fungsi komponen ini adalah sebagai alat untuk mengukur suhu yang terjadi pada mesin mobil Anda.
Biasanya pada indikator temperatur gauge ini terdapat huruf “H” dan “C” yang keduanya menunjukkan istilah kondisi mesin sedang panas (hot) atau dingin (cool). Komponen ini sangat membantu pengemudi untuk mengetahui kondisi suhu pada mesin mobil.
-
Cooling Fan
Pada sistem pendingin mobil terdapat komponen bernama cooling fan yang fungsinya tidak berbeda jauh dengan komponen pada sistem lain. Fungsi cooling fan adalah penyuplai angin yang digunakan untuk mendinginkan air yang ada pada radiator.
Cooling fan terpasang pada bagian pulley dalam mesin mobil, yang mana tentunya pergerakan komponen ini juga dipengaruhi oleh mesin mobil.
Itulah berbagai penjelasan komponen-komponen penting yang termasuk ke dalam sistem pendingin mobil. Komponen tersebut sama pentingnya dan terkait satu sama lain dengan tugas yang sama, yaitu menstabilkan suhu mesin mobil.