Tips Menjaga Fungsi Wiper Mobil agar Tetap Optimal dalam Segala Cuaca

icon 30 November -0001
icon Admin

Wiper mobil memiliki peran penting dalam menjaga kemudahan dalam mengemudi, terutama saat hujan deras atau kondisi cuaca buruk. Wiper yang berfungsi dengan baik dapat memastikan kaca depan tetap bersih dan bebas dari air atau kotoran. 

Namun, banyak pengendara yang mengabaikan perawatan wiper, sehingga fungsinya menurun seiring waktu. Artikel ini akan membahas bagaimana cara merawat wiper agar tetap bersih.

6 Cara Merawat Wiper Mobil

Pernahkah Anda merasa kesulitan mengemudi karena wiper yang tidak berfungsi dengan baik? Hal ini, tentunya akan sangat mengganggu dan menjadi tidak safety, terutama saat kondisi hujan. Berikut adalah beberapa tips merawat wiper agar tetap optimal dalam segala cuaca.

1. Bersihkan Wiper secara Rutin

Debu, kotoran, atau sisa-sisa daun yang menempel pada wiper dapat mengurangi kinerjanya dan bahkan merusak permukaan kaca. Untuk mengatasinya, bersihkan bilah karet wiper secara berkala menggunakan kain lembut yang dibasahi air hangat.

Proses ini, membantu mengangkat kotoran dan menjaga elastisitas karet wiper. Selain itu, saat proses pembersihan, hindari penggunaan bahan kasar yang dapat merusak wiper.

2. Gunakan Cairan Pembersih yang Tepat

Cairan pembersih kaca, juga dapat digunakan untuk membersihkan wiper secara optimal. Jadi, hindari penggunaan air biasa atau sabun cuci piring, karena dapat meninggalkan residu atau menyebabkan karet wiper mengeras. 

Sebaliknya, pilih cairan pembersih kaca mobil khusus yang dirancang untuk membersihkan kaca dengan efektif tanpa merusak wiper. Cara menggunakan cairan pembersih agar optimal, yang pertama campurkan dengan air biasa sesuai takaran.

Kemudian, masukan kedalam tangki washer mobil. Tetapi, perlu Anda perhatikan juga untuk mengisi tangki tersebut secara rutin untuk menghindari kehabisan cairan saat diperlukan.

3. Periksa Kondisi Karet Wiper secara Berkala

Karet wiper yang aus atau retak tidak akan mampu membersihkan kaca dengan optimal. Tanda-tanda karet wiper yang perlu diganti meliputi suara berdecit saat digunakan, adanya goresan pada kaca, atau pembersihan yang tidak merata. 

Oleh sebab itu, periksa karet wiper setiap 6 bulan sekali atau lebih sering jika mobil sering terpapar sinar matahari langsung. Jika karet wiper sudah terlanjur kering, Anda bisa menggantinya dengan karet yang baru.

4. Hindari Menggunakan Wiper pada Kaca Kering

Mengoperasikan wiper mobil pada kaca yang kering dapat menyebabkan gesekan berlebih, yang tidak hanya merusak karet wiper tetapi juga meninggalkan goresan pada kaca mobil. 

Jadi, sebelum menggunakan wiper, semprotkan cairan pembersih kaca terlebih dahulu agar permukaan kaca lembab. Dengan begitu, wiper tidak akan cepat rusak dan tidak menggores kaca mobil.

5. Lindungi Wiper dari Paparan Langsung Cuaca 

Paparan sinar matahari, hujan, atau suhu ekstrem dapat mempercepat kerusakan karet wiper. Jika memungkinkan, parkirkan mobil di tempat yang teduh atau gunakan penutup kaca saat memarkir kendaraan di luar ruangan.

6. Lakukan Penggantian Rutin

Umumnya, karet wiper memiliki umur pakai sekitar 6 hingga 12 bulan tergantung pada kondisi penggunaannya. Jangan menunggu hingga wiper benar-benar rusak untuk menggantinya. Penggantian rutin membantu menjaga wiper tetap optimal dan mencegah kerusakan pada kaca depan.

Merawat wiper dengan baik tidak hanya memperpanjang umur pakainya, tetapi juga memastikan keselamatan Anda selama berkendara dalam berbagai kondisi cuaca. Bersihkan wiper secara rutin, gunakan cairan pembersih yang tepat, dan periksa kondisi karet wiper secara berkala. 

Dengan perawatan yang konsisten, wiper mobil Anda menjadi lebih optimal, meskipun saat menghadapi hujan deras maupun debu tebal. Lakukan perawatan mobil di https://suzukidwiperkasa.co.id dan konsultasikan kebutuhan Anda!