Cari Tahu Perbedaan Mekanisme Katup OHV, SOHC dan DOHC

icon 21 March 2022
icon Admin

Sistem katup atau mekanisme katup adalah sebuah rangkaian mekanisme yang sudah tersistematis.  Fungsinya yaitu untuk membuka bagian intake pada saat piston membuka dan juga menghisap bagian exhaust dan sedang berada dalam posisi buang.

Sistem katup ini memiliki empat fase yaitu pengisapan, pembuangan dan kompresi. Fungsinya sendiri jelas sangat penting sekali, khususnya untuk kendaraan 4 tak. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda ikuti penjelasan pada artikel ini hingga selesai.

Penjelasan Tentang Apa Itu Mekanisme Katup

Seperti yang kami bahas sebelumnya, mekanisme katup adalah sebuah rangkaian yang tersistematis. Tujuannya yaitu untuk membuka saluran intake. Mekanisme ini biasanya hanya digunakan untuk kendaraan dengan mesin 4 tak saja.

Sedangkan untuk kendaraan 2 tak, yang berperan mengatur saluran udara yang masuk di ruang bakar hanya diatur oleh piston. Lalu dinding piston tersebut memiliki peran penting untuk menutup dan membuka saluran intake dan juga exhaust.

Mekanisme katup umumnya memiliki 3 jenis yaitu OHV, SOHC dan DOHC. Untuk penjelasan masing-masing jenisnya akan kami coba bahas di bawah.

Mengenal Jenis Mekanisme Katup

3 Jenis sistem katup memiliki fungsi dan mekanisme yang berbeda-beda. Tanpa berlama-lama, berikut sudah kami rangkum ketiga jenis sistem katup pada mesin kendaraan 4 tak.

1.  OHV (Over Head Valve)

Untuk melihat sistem katup yang pertama ini, bisa Anda cek sendiri di bagian kepala silinder. Untuk bisa menemukannya, Anda membutuhkan sebuah pengangkat katup dan juga push rod.

Sayangnya, saat ini sistem OHV sudah banyak ditinggalkan. Pasalnya, banyak yang menganggap bahwa sistem ini sudah tidak efektif lagi. Bahkan OHV sudah jarang sekali digunakan untuk kendaraan mobil.

Namun di sisi lain, beberapa merek kendaraan roda dua atau motor masih ada yang menggunakannya. Hanya saja jumlah motor yang menggunakan sistem ini terbilang sedikit.

2.  SOHC (Single Overhead Camshaft)

Sistem katup berjenis SOHC umumnya hanya memiliki satu camshaft saja. Nantinya camshaft tersebut akan menekan katup untuk menghisap dan membuang. Artinya sistem ini sepenuhnya memanfaatkan camshaft yang ada pada kepala silinder.

Banyak yang mengklaim bahwa mekanisme yang satu ini sangat bagus untuk kendaraan berkecepatan tinggi. Adapun cara kerjanya yaitu dimulai dari rantai penggerak.